Namanya The Ring, memang dari bentuknya serupa cincin bergerigi. Mencicipi salah satu menu andalan BreadLife ini, mudah sekali tidak seperti donat yang harus membelahnya. Tekstur bergerigi lah yang membuat saya mudah memotong (menggunakan tangan, sesekali memakai garpu dan pisau) roti bertabur keju ini. Maksudnya bukan memotong sempurna, tinggal memutus ujung satu geriginya, satu keratan roti berisi daging ham ini sudah berada di mulut.
Rasanya lembut mendominasi lidah disusul kerenyahan roti ketika dikunyah. Belum lagi rasa gurih keju berkombinasi dengan rasa juicy daging ham, bergantian membilas indera perasa saya. Hasilnya delapan kerat gerigi roti The Ring yang membentuk cincin, membuat saya ketagihan mencicipi menu varian roti lainnya dari BreadLife.
Ada lagi menu andalan dari BreadLife lainnya, namanya Rugby Bakery. Dari namanya saja sudah tergambar, memang tampilan roti berhias potongan coklat kecil-kecil ini, berbentuk bola Rugby. Roti bulat lonjong ini terlihat besar dibanding dari menu-menu roti lainnya di BreadLife. Awalnya saya agak khawatir “ini motongnya gimana, sepertinya keras kalau dipotong,” ternyata tanpa kesulitan pisau membelah selapis demi lapisnya.
Sebagaimana mudahnya pisau membelah roti yang juga tampilannya mirip dengan Semangka ini, gigi-gigi di mulut saya juga mudah mengunyahnya atau tidak keras jauh di luar perkiraan saya sebelumnya. Rasanya lembut dan tidak lekas lebur di mulut sebagaimana kue bolu rumahan serta kenikmatan cream susu vanillanya melumeri seluruh syaraf indera pengecap saya.
Freshly Baked For You
Selain The Ring dan Rugby Bakery, ada banyak lagi menu variasi roti manis di BreadLife. Berturut-turut saya bersama teman-teman Blogger mencoba roti Mamamia yang berasa keju bercampur mayonaise, roti Flassy Label yang dikemas seperti pizza berpadu dengan potongan sosis di dalamnya, roti Spicy Nori yang pedas-pedas renyah ketika dimakan termasuk hiasan rumput laut Jepang dan potongan daging ayamnya, roti Mayo Chicstix yang toping potongan daging ayamnya bercampur saus dan mayonaise lezat di lidah, serta jenis roti manis lainnya.
“Ada 75 jenis roti manis dan sembilan jenis roti tawar tiap harinya tersaji di boks kaca BreadLife,” kata pemandu event, Nathalia Merlina, kepada saya dan para blogger di Event Baking With BreadLife bersama Bina Blog pada hari Sabtu (01/03/14). Untuk setiap jenis roti manis dan roti tawar menurut Nathalia, per harinya diganti dengan yang baru. Tujuannya jelas, sesuai dengan tagline BreadLife “Freshly Baked For you” agar pengunjung tiap harinya selalu mendapatkan roti berkualitas segar.
Untuk membuktikan semua jenis roti asli segar setiap hari karena begitu keluar dari panganggannya langsung disajikan di boks kaca, saya bersama teman-teman blogger diperlihatkan Kitchen BreadLife lalu menyaksikan tiga blogger dari teman kami, mencoba membuat roti The Ring. Ditemani Chef Karnen dari BreadLife, tidak sampai 30 menit satu loyang roti The Ring buatan tiga teman saya, sudah matang dan siap disajikan secara freshly.
Oki selaku Marketing BreadLife menjelaskan, memang setiap produk gerai BreadLife harus disajikan secara freshly dan terlihat segar kepada para pengunjung. “karena BreadLife sendiri adalah gerai roti berkonsep desain toko roti Jepang yang dapurnya bisa dilihat pengunjung dan membiarkan pengunjung melayani dirinya sendiri (swalayan) dalam memilih jenis roti freshly yang diinginkannya,” ujar Oki menambahkan.
Selain kesegaran segala jenis roti manis, di gerai BreadLife juga tersedia berbagai macam minuman. Saya pun mencicipi minuman Cookies & Cream Ice Blended yang rasanya ada paduan remah biskuit dan cream dingin di setiap tegukannya. Selain Cookies & Cream Ice Blended, masi ada 10 variasi menu minuman lagi di BreadLife. “tapi tidak semua store, menu minumannya ada tergantung kesiapan desain lay out store tersebut,” kata Natalia kepada kami para Blogger. Misal seperti di gerai BreadLife FX Mall Senayan lantai dasar tempat kami mengadakan event, sudah tersedia segala macam menu minuman.
Akhirnya sebelum mengakhiri Event Baking With BreadLife bersama Bina Blog, saya bersama teman-teman blogger berbelanja roti. Tata letak segala jenis roti manis dan roti tawar yang ditata rapih sedemikian rupa, membuat kami nyaman berbelanja. Tinggal memgambil baki dan sendok penjepit roti, kami bebas memilih roti yang diinginkan. Kenyamanan berbelanja di store BreadLife juga nampak dari diperlihatkannya deretan harga segala jenis roti manis dan roti tawar. Untuk harganya sendiri segala jenis roti manis berkisar antar 10 ribu Rupiah sampai 12 ribuan.
Note: Karena memory kamera saya kena virus sewaktu mendokumentasikan event, semua foto milik Mbak Ani Berta
Ahmed Tsar Blenzinky 