… Di malam yang dingin dan gelap sepi // benakku melayang pada kisah kita … // Terlalu manis untuk dilupakan // Kenangan yang indah bersamamu // Tinggalah mimpi // Terlalu manis untuk dilupakan // Walau kita memang tak saling cinta // Tak kan terjadi … (diantara kita)
Begitu reff lagu Terlalu Manis dinyanyikan Slank, saya pun ikut nyanyi bareng. Bulu tengkuk langsung merinding karena menjadi bagian dari koor puluhan Slankers, dan pastinya juga karena menyaksikan langsung aksi Kaka, Bimbim, Ivanka, Ridho dan Abdee di atas panggung MANDIRI Karnaval 2015.
Slank adalah grup musik ketiga yang tampil di hari pertama (Sabtu, 24/10/2015) kemeriahan ulang tahun Bank MANDIRI ke-17. Sebelumnya sudah ada aksi perfomance dari band Pilot mulai jam tiga sore dan NTRL mulai satu jam kemudian.
Transaksi Non-Tunai
MANDIRI Karnaval 2015 sendiri adalah acara yang salah satu tujuannya mengajak atau mengedukasi masyarakat (khususnya nasabah Bank MANDIRI), untuk bertransaksi non-tunai dengan kartu produk Bank MANDIRI (kartu debit, kartu kredit dan kartu e-money).
Saya bisa gratis melihat Slank dan band-band lainnya beraksi ya berkat kartu e-money. Di loket masuk yang berada di Parkir Timur Senayan saya tinggal menunjukan kartu e-money, transaksi pun dihitung nol Rupiah alias masuk gratis. Tanpa mengeluarkan uang kertas apalagi uang recehan, itulah transaksi non-tunai.
Tidak hanya di loket masuk atau untuk menyaksikan 17 perfomance, transaksi non-tunai juga ramai-ramai dilakukan banyak pengunjung MANDIRI Karnaval 2015 untuk membeli seporsi cemilan, makanan dan minuman di booth-both 17 kuliner khas Indonesia dan 17 Foodtrucks. Saya sendiri mencoba nasi bakar Pangestu, siomay nelayan, Kebab Babah Rafi dan minuman Lychee Yakult Moonleaf.

Sebenarnya saya ingin nyobain semua, apalagi dengan menu-menu 17 Foodtrucks yang unik, tapi apa daya antrian masing-masing foodtruck selalu penuh mengular dan giliran saya mau memesan sudah kehabisan stock. Keren acara tahunan ulang tahun Bank MANDIRI, mampu menyerap ratusan antusias masyarakat Jakarta sekitarnya untuk berkunjung.
Dalam event berkala yang dimulai sejak tahun 2012 ini, Bank MANDIRI juga memperkenal cara baru bertransaksi non-tunai. Namanya Mandiri Cash Management (MGM). Kalau e-money alat transaksinya menggunakan kartu, nah kalau MCM menggunakan internet banking.

“MCM adalah Internet Banking untuk nasabah korporat Bank MANDIRI. MCM berguna untuk bayar PLN dan pajak,” kata Bapak Rico Usthavia Frans, Direktur SEVP Transaction Banking Bank MANDIRI sesaat sebelum acara prosesi peluncuran MCM di panggung MANDIRI Karnaval 2015.
Di sela-sela Malam puncak MANDIRI Karnaval 2015, juga diluncurkan secara resmi Bank Mantap, bank patungan dari 3 BUMN yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Taspen, dan PT Pos Indonesia. Peluncuran ini dihadiri Bapak Budi G. Sadikin, Direktur Utama Bank Mandiri. Bapak Tardi, Direktur Mikro dan Bisnis Bank Mandiri. Bapak Faisal Rahman, Direktur Perencanaan, Pengembangan, dan Teknologi Informasi PT Taspen. Bapak Poernomo, Direktur Utama PT Pos Indonesia. Bapak Sukoriyanto Saputro, Bapak Edhi Chrytanto, Bapak Endang Wahyudin serta Bapak Agus Haryanto, Jajaran Dewan Komisaris Bank Mantap. Bapak Nixon LP. Napitupulu, Direktur Utama Bank Mantap.

Awalnya saya bingung, ini bank Mantap “lahirnya” dari bank juga berarti nanti saingan dong sama bank MANDIRI? Ternyata menurut Bapak Nixon LP. Napitupulu, Direktur Utama Bank Mantap, fokus bank Mantap yaitu mengelola dana pensiun dan penyaluran kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
MANDIRI Jakarta Marathon
Kemeriahan ulang tahun Bank MANDIRI ke-17 di hari kedua (Minggu, 25/10/2015) lebih seru lagi. Semaraknya bukan hanya berpusat di Parkir Timur Senayan tapi juga mulai waktu subuh di Silang Monas.

Satu kata melihat foto-foto penampakan para pelari start di Silang Monas, EKSOTIK. Yup, misal ada satu foto ratusan pelari dengan baju warna-warni tersorot warna lampu dan warna gelap sisa-sisa malam. Tahun besok saya jadi pengin hadir liputan di event yang sama, sepertinya seru karena di silang Monas juga banyak orang
Meneruskan berita Detik Sport, berikut pemenang Mandiri Jakarta Marathon 2015 kategori Full Marathon
Elite putra
Geoffrey Kipcrotich Birgen 2 jam 17:38
Josphat Kiptanui Too 2 jam 18:22 menit
Luka Chelimo Kipkemoi 2 jam 19: 54 menit
Kennedy Lilian Kiproo 2 jam 22 :16 menit
Joseph Mwangi Ngara 2 jam 28:29 menit
Julius Kiprotich Seurei 2 jam 28:46 menit
Duncan Cheruiyot Koech 2 jam 31:48
Weldon Kirui 2 jam 32:00
Nasional putra
Asmara Bara 2 jam 32:00
Agus Prayogo 2 jam 33:02
Saiin Alim 2 jam 34 menit
Atjong Tio 2 jam 34: 33
Ranto 2 jam 34:38
Nicolas Sila 2 jam 42:04
Ari Swandana 2 jam 42:45
Elite Putri
Shankutie 2 jam 43:29
Mercy Jelimo Too 2 jam 43:45
Margaret Njuguna 2 jam 48:09
Edinah Koech 2 jam 56:59
Rumini 3 jam 22 menit
Nasional putri
Triyaningsih 3 jam 05:24
Olivia Sadi 3 jam 06:45
Erni Ulatningsih 3 jam 17:14
YUlianingsih 3 jam 25:17
Irma Handayani 3 jam 29: 13
O.Widawati 3 jam 29:52
Zolanda Ngesti 3 jam 32:29
Untuk tahun ini Raisa gak bisa manggung di acara Mandiri Karnaval. Sediih deh :'(.
eh mas ahmed, btw nggak ada foto pemenang kategori putra – putri yang lari yahhh??
Iya ya, mungkin masih menikmati bulan madu dapat gebetan eh 🎶😆
Iya ada Raisa, buka ajah facebook.com/TheJKTMarathon scrollvke bawah dikit, ada itu poto2 lagi menerima medali…
Mas Ahmed, mudah-mudahan tahun depan kita bareng lagi, yaaa. Mudah-mudahan tahun depan saya bisa nonton Sheila on 7 juga huhuhu.
Siyaap, amiin. Mudah2an tahun depan ada lagi dan pastinya SO7 tetep juga manggung….
Tes. Komenku masuk ga, ya?
kemaren saya juga ke acara ini, nonton sheila on 7~ 😀
wuiih, kagak ketemuan saya pas Sheila On 7 udah pulang keburu capek Mas Bro 🙂