Binus-Learning-Online

Akhirnya, undangan pernikahan teman saya datang juga ke rumah. Saya lihat isi undangannya sembari tersenyum, yup masing-masing mempelai sudah punya gelar sarjana S1. Teringat 3 tahun yang lalu, teman saya ini curhat ke saya katanya ingin kuliah lagi. Alasan utamanya, calonnya sudah bergelar strata satu, sedangkan dia masih lulusan akademi.

Terkesiap juga mendengar alasan teman saya ini, kok bisa? Setelah tanya-tanya lebih lanjut, barulah tahu sebenarnya sewaktu dia lulus SMA ingin kuliah tapi belum ada biaya. Nah giliran ada biaya dari hasil kerjanya dan ada keinginan untuk kuliah, dia tidak ada waktu.

Saya sarankan kalau memang waktunya sebagian besar buat kerja, kenapa tidak ambil kuliah online ajah. Dia langsung menggeleng dengan alasan kuliah jarak jauh khawatir penipuan. Cuma beli ijazah lalu wisuda dan dapatlah gelar.

Bukan seperti itu kuliah online, jawab saya menjelaskan. Kuliah Online itu sama saja seperti kuliah pada umumnya, kita tetap belajar, mendapatkan materi dan berdiskusi. Bedanya, kita melakukan semuanya melalui internet.

Dia tetap keras kepala menjawab, belum berani mengambil kuliah online karena tetap saja datang ketika malam hari untuk ketemu dosen yang menjelaskan ini itu atau tandatangan ini itu. Beda, itu namanya kuliah kelas karyawan. Siang bebas bekerja tapi malamnya badan tetap capek karena harus kuliah malam.

Kuliah online ya kuliah online, saya masih menjawab bantahan keras kepala teman saya. Semua aktivitas kuliah dilakukan melalui media internet. Kalau kuliah malam untuk karyawan banyak Universitas yang sudah melakukannya, nah tapi kalau kuliah online baru beberapa Universitas berkualitas yang sanggup melakukannya.

Teman saya yang baru saja dari dapur untuk buat kopi kedua kalinya buat dia sendiri, semakin tertarik dengan ajakan saya buat kuliah online. Setalah menyeruput kopinya, dia bertanya maksudnya Universitas berkualitas biar dia tak salah memilih kuliah online. Budi, teman saya satunya sudah membuktikannya sendiri sewaktu kuliah online di Universitas berkaulitas. Maksud dari berkualitas itu ya mengutamakan kegiatan belajar serta interaksi antar mahasiswa

Teman saya hampir saja menumpahkan kopi yang cangkirnya dia pegang, mendengar Budi sudah kuliah online. Dia melotot sembari bilang kok tidak bilang kalau Budi kuliah online, kan bisa barengan. Dia rupanya penasaran langsung menanyakan memang Budi kuliah online dimana? Binus Online Learning

Bukan hanya Budi, saya juga berencana kuliah lagi di Binus Online Learning karena sistem kuliah online yang terpercaya dan flexibel. Saya dengar dari pengalamannya Budi begitu, kegiatan belajar mahasiswa berinteraksi dengan dosen tanpa ada batasan waktu dan tempat.

Nah ini dia bedanya dengan kuliah malam untuk karyawan, kalau di Binus Online Learning pertemuan “kopdar” dengan dosen di ruang kelas dapat dilakukan siang atau malam hari. Itu pun baru diadakan kopdar tergantung kegiatan yang bersifat pembahasan kasus, diskusi pemantapan pemahaman materi kuliah, dan pada saat mengikuti ujian.

Teman saya langsung tertawa mendengar kata kopdar lalu dia bilang, benar juga sesekali harus itu ketemu sama dosen buat meningkatkan kemampuan dan wawasan mahasiswa dalam kegiatan praktis serta pengambilan keputusan yang nyata.

“Kira-kira saya kuliah di Binus Online Learning cocok nggak seh?” teman saya bertanya sekali lagi sambil mengajukan alasan, dia itu kerjanya malam di depan komputer lalu siangnya untuk istirahat. Saya bilang cocok karena Binus Online Learning didesain memang untuk pekerja freelance seperti kamu. Selain freelance, Binus Online Learning juga cocok untuk pekerja professional dan entrepreneur bahkan ibu rumah tangga yang ingin melanjutkan studi S1 tanpa terkendala dengan waktu dan tempat.

Maju Tanpa Batas

Untuk seduhan kopi ketiga, teman saya menawarkan secangkir buat saya. Setelah menyodorkan cangkir di meja saya. dia bertanya, “Nanti saya jadi sarjana berkualitas kan?” Kali ini giliran saya yang ngakak ditanya begitu. Ya iyalah makanya biar jadi sarjana #MajuTanpaBatas sejak awal masuk Binus Online Learning kamu harus sudah punya rencana kuliah.

Binus-Learning-Online

Maksudnya sejak semester satu sudah fokus menentukan jumlah matakuliah yang di tiap periodenya, Binus Online learning akan membantu dengan sistemnya kok. Belum lagi, di Binus Online learning dosen pengajarnya pilihan berkualitas datang dari kota-kota di Indonesia dan ada juga dari luar negeri.

Iya ya kuliah online di Binus Online learning sama ajah seperti kuliah pada umumnya, ada sismtem yang membantu mahasiswa fokus. Apa nama sistemnya? Tanya teman saya. LMS (learning management system). Jadi nanti itu sistem akan membangun jaringan interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan mahasiswa dengan pembimbing akademis.

“Terus gimana cara kuliah online di Binus Online learning?” Ya namanya juga online, nanti kamu akan mempelajari setiap mata kuliah dalam beberapa bentuk seperti, diskusi di forum, tugas individu / kelompok, video confrence, video pembelajaran. Semua ini dilakukan secara online.

Masih ada lagi cara kuliahnya nih. Misalnya kamu lagi jalan-jalan di Palembang, Semarang, Malang dan Bekasi, tetap masih bisa mengikuti perkuliahan tatap muka atau ujian kuliah di Binus Online Learning. Cabang Binus Online Learning di kota-kota lain selain Jakarta namanya Binus University Learning Community atau yang dikenal sebagai BULC.

“Siap, okeh kalau gitu saya daftar kuliah online ajah di Binus Online Learning bareng kamu Bro.” Saya mengiyakan. Boleh juga nanti lulus bareng ya terus habis itu buat usaha wirausaha patungan, kita ajah berdua. Jangan khawatir di Binus Online Learning nanti diajarin cara menciptakan lapangan pekerjaan, nama programnya EES (Employabiity & Entrepreneurial Skill).

Kini saya dan teman saya sudah lulus di Binus Online Learning. Sudah sama-sama mendirikan Startup digital untuk terus #MajuTanpaBatas. Giliran teman saya nikah untuk maju bersama calon istrinya, nah saya maju sama kamu saja Beb…

*Disclaimer: Tulisan ini adalah postingan soft selling dari sebuah iklan bukan kejadian sebenarnya