Kudo adalah platform teknologi untuk memberdayakan semua orang agar menjadi pengusaha
Albert Lucius & Agung Nugroho adalah CEO & COO Kudo Technology Indonesia
Alamat Kudo di Jalan Yado No.1 No. 7 Radio Dalam, Jakarta Selatan
IIDN-Kudo
Agung Nugroho dan Indari Mastuti setelah menjadi narasuber Media & Blogger Ghatering

Satu setengah tahun yang lalu, karyawannya masih berjumlah belasan dan berkantor di BSD. Datang ke bilangan Radio Dalam, Jakarta, lalu menyewa gedung Java Musikindo. Dan sekarang, jumlah karyawannya ratusan serta terus mampu menyewa gedung senilai puluhan juta per tahun, itu pun masih memperoleh laba.

Jangan bayangkan gedung itu menjadi kantor formal yang berisi karyawan seperti biasanya yang berseragam hitam putih, duduk di antara bilik bersekat. Sebaliknya, gedung itu berisi ratusan anak muda dengan desain tata ruang kreatif di sana sini.

Ada Learning Center, tembok berwarna-warni pastel yang ada beberapa bidangnya tertulis quote-quote motivasi, sarana olahraga, bangku dan meja berbentuk kreatif dan masih banyak lagi ruang unik lainnya. Semuanya itu bercampur baur di dalam gedung Kudo Teknologi Indonesia.

“The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle.” Quote dari Steve Jobs.

Itu salah satu contoh kutipan yang tertulis di tembok ruang kantor Kudo. Maksud dari kutipan itu, love atau cinta adalah jawabannya. Jawaban dari semuanya, termasuk melakukan pekerjaan. Lalu, apa yang membuat mereka para pekerja Kudo bisa mencintai pekerjaannya? Sampai bisa dikatakan Kudo agresif sekali dalam penjualannya serta agresif mendapat hasilnya.

“Kudo hadir untuk memberdayakan mereka yang penggangguran. Kesempatan memperdayakan mereka dengan eksposure teknologi di Indonesia sangat terbuka karena tingkat efisiensi di sini rendah. Perlu ditingkatkan lagi kemauan mereka untuk bekerja dan menjadi pengusaha,” kata Agung Nugroho, Co-Founder Kudo dalam acara Media & Blogger Gathering (Senin, 8 Agustus 2016).

Kata kuncinya adalah memberdayakan, yaitu mengubah kurang lebih 1 juta pengangguran di usia produktif menjadi pengusaha. Inilah motivasi para pekerja Kudo yang membuat mereka mencintai pekerjaannya. Akibatnya Kudo menjadi Startup Indonesia terdepan saat ini.

KUDO sendiri singkatan dari Kios Untuk Dagang Online. Menurut Albert Lucius (Co-Founder & CEO Kudo Technology Indonesia), Kudo adalah platform digital yang bisa membuat semua orang berjualan online. Dari berjualan itu, mereka bisa mendapatkan komisi dari setiap apapun yang dijual.

“Partner Kudo adalah situs-situs penjual online seperti Lazada, MatahariMall, Bukalapak atau situs penjual online lainnya,” kata Albert di acara yang sama. Jadi bisa dibilang, Kudo adalah toko agen distribusi online yang menjembatani pembeli dengan situs-stus besar penjual online.

Pahlawan Keluarga

Di acara yang diadakan di gedung KUDOPLEX jalan Yado No.1 No. 7 Radio Dalam ini, Albert Lucius mengajak semua orang menjadi pahlawan bagi keluarganya masing-masing dalam rangka memeriahkan bulan kemerdekaan Indonesia Agustus ini. Caranya jadi pengusaha yang bebas finansial bersama Kudo.

“Tidak ada ruginya menjadi agen Kudo atau menjadi bagian dari keluarga Kudo karena setiap agen bisa dapat penghasilan dari program bisnis online to offline” kata sarjana master dalam ilmu komputer Universitas Illinois Urbana-Champaign  ini.

Cara jadi agen Kudo sangat mudah. Tinggal daftar di situsnya, upload KTP dan langsung bisa berjualan dengan men-download app-nya di play store. Agen bisa menjual dari pulsa, tiket pesawat serta barang-barang yang dibutuhkan customer.

Albert-Lucius-Agung-Nugroho
Tampilan Aplikasi Kudo Di Smartphone Android

Menjadi pahlawan keluarga berarti, bisa memberikan kado kesempatan memperdayakan kepada orang-orang sekitar untuk bekerja dan menjadi pengusaha. Dan Kudo, memberikan solusinya.

Menurut Indari Mastuti (Founder komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis), dulu memulai jualan itu ribet, dari mencari tempat, menyiapkan stok barang sampai mencari pemasok (supplier) barang. Keribetan-keribetan itu seringkali malah menghambat keinginan berjualan.

“Saat ini semua keribetan memulai berjualan bisa diberikan solusinya oleh Kudo. Calon penjual hanya memiliki toko digital saja untuk yang lain akan diurus Kudo,” kata Indari yang juga hadir sebagai narasumber acara Media Gathering.

Mbak Indari dihadirkan sebagai nara sumber karena Mbak Perempuan Inspiratif Nova 2010 ini sukses menjadi agen Kudo atau menjadi pahlawan bagi keluarganya sendiri. “Tahu Kudo dari teman-teman komunitas. Satu-persatu anggota komunitas saya tertarik ikut Kudo. Hampir setiap bulan, ada kegiatan lebih dari dua kali di Bandung. Akhirnya saya ikut gabung dan benar ternyata bisa memberikan penghasilan tambahan,” ujar perempuan yang juga pernah menjadi juara 3 Kartini Awards tahun 2012.

Bagi agen Kudo atau Blogger yang ingin mengikuti jejak Indari Mastuti menjadi pahlawan keluarga, yuk ikuti lomba Blog bertema Pahlawan Keluarga. Info lengkapnya ada di blog Kudo.