Cover Majalah Blog Smart Online Shopping | Desain dari penulis sendiri

Saat ini hampir tiap menit, online selalu menjadi kebutuhan dasar. Dari bangun tidur di pagi hari buka smartphone hanya sekadar mengecek situasi di aplikasi-aplikasi media sosial, sampai untuk kebutuhan kerja juga melalui online.

Di saat sedang beraktivitas online, biasanya ada saja netizen melihat iklan jualan. Iklan jualan online selalu tampil baik itu terpajang di media sosial ataupun terpajang di situs berita dan blog yang sedang dibaca. Herannya iklan-iklan yang terlihat itu, kenapa hampir selalu menampilkan barang yang dibutuhkan netizen.

Bukan sekadar ingin, tapi pernah lihat barang itu dan ingin beli tapi entah kapan karena baru rencana dalam hati tapi kenapa tiba-tiba barang itu muncul di penampakan iklan. Dilema? Ingin dibeli spontan menggunakan kartu kredit atau menunggu budget cash ada di kantong?


Sebelumnya yang harus diketahui, mengapa iklan yang muncul di media sosial seorang netizen sesuai keinginan netizen tersebut. Hal ini karena data netizen pada saat hanya melihat barang belanjaan di salah satu market place, terekam oleh cookies. Lebih ringkasnya, cookies adalah data yang menyimpan informasi perilaku konsumen seperti barang apa yang sering dilihat.


Lslu oleh pengiklan, cookies itu dipergunakan untuk iklan yang lebih personal karena menyesuaikan dengan data netizen yang disasar. Nah maka dari itu, jangan heran seakan keinginan memiliki barang bisa langsung terjawab dengan penampakan iklan barang yang sama.

Smart Online Shopping

Nah sekarang, tinggal keputusan ada di tangan netizen. Mau dibeli tidak barang tersebut? Daripada menumpuk utang di kartu kredit, lebih baik berbelanja menggunakan strategi smart online shopping.

Smart online shopping adalah cara cerdas berbelanja online agar tidak kecanduan atau “gelap mata” berbelanja demi gaya hidup kekinian.

 

Infografis 5 Tips Smart Berbelanja online | Desain dan konten dari penulis sendiri

Bagaimana caranya. Pertama, bedakan terlebih dahulu antara keinginan berbelanja dengan kebutuhan belanja. Biasanya kalau kebutuhan itu secara berkala misalnya per bulan barang tersebut dibutuhkan. Beda dengan keinginan, barang yang ingin dibelanjakan biasanya demi gaya hidup kekinian.

Kedua, kalaupun ingin memenuhi barang gaya hidup kekinian, buat peraturan untuk diri sendiri. Misal kalau diri sendiri berprestasi baru mendapat hadiah berupa barang gaya hidup kekinian. Prestasinya juga yang menantang misal prestasi naik jenjang karir pekerjaan di kantor atau menyelesaikan project berskala besar. Tujuan peraturan ini guna memacu menggapai prestasi dan disiplin diri agar tidak sembarang berbelanja kalau belum berprestasi.

Ketiga, Kalaupun ingin memenuhi barang gaya hidup kekinian,jangan langsung tergoda membeli barang tersebut di penampakan iklan yang muncul. Bandingkan terlebih dahulu harga barang itu antara market place satu dengan market place lainnya sampai didapat harga yang sesuai dengan kualitas barang.

Keempat, pertimbangkan juga market place mana yang sedang promo. Lebih baik mendapatkatn harga barang yang sesuai ditambah promo, dibanding mendapatkan harga barang yang murah tanpa promo. Kelima, selain promo pertimbangkan juga apakah ketika belanja online bisa mendapatkan point. Point itu penting jika sudah mencukupi agar belanja makin hemat, tidak mengeluarkan uang sepenuhnya.

Hadiah.ME

Ketika sudah mengerti cara cerdas belanja online, tinggal dibiasakan cara tersebut secara berkala. Dan yang lebih penting, tahu ada satu situs online yang mefasilitasi kebiasaan cara cerdas belanja online. Hal ini karena bisa memudahkan daripada harus mem-bookmarking satu persatu market place hanya untuk membandingkan harga atau mengetahui adakah promo di sana.

Kunjungi Hadiah.ME lalu daftar jadi anggota di situs katalog market place tersebut. Akan banyak keuntungan menjadi anggota di Hadiah.ME. Diantaranya jika belanja di merchant Hadiah.ME seperti Tokopedia misalnya akan mendapatkan Promo Tokopedia dan voucher diskon Tokopedia. Berikut delapan keuntungan lainnya berbelanja di Hadiah.ME:

Desain dari penulis sendiri, sumber konten di sini