“Katanya Cinta Rupiah, Menulis Simbol Resmi Rupiah Kok Tidak Benar”

Pada saat tulisan ini mulai dibuat, HARBOLNAS (Hari Belanja Online Nasional 12/12) tinggal beberapa jam lagi usai. Ramai-ramai toko online (dari pemain besar sampai pedagang eceran) memajang harga diskon. Kalimat-kalimat promo potongan harga pun bertebaran di media-media sosial agar pengunjung tertarik jadi pembeli  

Ada yang menarik dari mengamati kalimat-kalimat promo potongan harga HARBOLNAS. Yakni, tentang penggunaan simbol resmi mata uang Indonesia. Rupiah atau Rp. Berikut contoh penggunaan simbol Rp, IDR, K. Diambil dari laman online:

  • Tambahan Diskon 30% dengan maksimum potongan Rp 300.000,- berlaku untuk 50 transaksi pertama per hari dengan minimum transaksi sebesar Rp 1.000.000,-
  • Promo Tiket Pesawat Harbolnas 12.12. Nikmati diskon tiket pesawat hingga Rp 225.000 ke semua rute hanya di…
  • Kode promo Tokopedia Rp 100.000 cashback di 12.12 Harbolnas hari ini
  • Disc 25% max potongan disc IDR 100k dengan minimal…
  • BUY 2 GET IDR 200K OFF, BUY 4 GET IDR 500K OFF
  • TALITA dari IDR 232k menjadi IDR 185k
  • Puma Women’s Basket Heart w̶a̶s̶ ̶I̶D̶R̶ ̶1̶,̶6̶6̶0̶,̶0̶0̶0̶ NOW IDR 1,030,000.
  • Voucher IDR 200,000 dengan kode voucher…
  • Ambil kode promo Harbolnas dengan diskon IDR 21.000 untuk pembelanjaan tas Anda.

Mana yang benar?

 

Sebenarnya masalah campur baur penulisan simbol mata uang Indonesia, sudah lama terdeteksi bukan hanya di hari-hari HARBOLNAS saja. Dan memang yang paling terlihat mencolok, penggunaan campur baur ketiganya ada di halaman-halaman online.

 

Antara simbol Rp, IDR dan K seringkali dipertukarkan penggunaannya. Aturannya mengikuti mana suka bukan mengikuti aturan baku yang diatur Undang-Undang. Sebagaimana banyak orang tahu, Rp singkatan dari Rupiah, IDR singkatan dari Indonesian Rupiah dan K singkatan dari Kilo.

 

Pada awalnya, penggunaan simbol Rp dan IDR jelas fungsinya digunakan untuk apa dan di mana. Rp untuk dalam negeri sedangkan IDR digunakan untuk dunia internasional mengikuti kode penamaan ISO 4217. Selain digunakan untuk penukaran mata uang antar negara, IDR artinya juga digunakan dalam bidang apapun yang tulisannya berbahasa asing.

 

Lalu datanglah simbol Kilo. K yang mengambarkan ribuan dalam gram. K hadir Lebih tepatnya bukan menghilangkan, tapi mengantikan angka nol ribuan. Karena fungsinya yang simple ini, K banyak digunakan untuk penulisan jual beli.

 

Rupiah Award

 

Lalu adakah masalah tentang urusan campur baur penulisan Rp, IDR dan K? Iya ada masalah, terkait dengan cinta Rupiah. Cinta Rupiah mengambarkan totalitas menggunakan mata uang Rupiah, baik dalam transaksi maupun penulisannya.

 

Abai atau sembrono dalam penulisan mana yang benar simbol resmi mata uang Indonesia, berarti tidak peduli dengan salah satu identitas bangsa dan pelestarian simbol resmi tersebut. Kalau sudah tidak peduli, bisa menjadi pemicu adanya masalah lain untuk tidak cinta Rupiah.

 

Perlu adanya peraturan khusus dari Bank Indonesia yang mengatur cara resmi penulisan Rp, IDR bahkan K. Selain membuat peraturan baru agar masyarakat Indonesia termotivasi mencintai Rupiah, bisa juga dibuat ajang penghargaan (misal) Rupiah Award. Salah satu kategori penghargaannya adalah Laman Online Indonesia Terbaik Dalam Penggunaan Simbol Resmi Rupiah.