Samsung-GALAXY-Note-Edge
Sumber Gambar: http://www.samsung.com

Lagi asyik-asyiknya berbicara urusan penting dengan calon klien tiba-tiba terdengar bunyi notifikasi. gadget yang tergeletak di meja di samping cangkir yang penuh kopi, hanya saya lirik. Obrolan pun terus berlanjut.

Saya tak mau kehilangan peluang mendapatkan klien baru hanya gara-gara sekedar melihat pesan yang masuk. Agar calon klien merasa dihargai, saya terus fokus melibatkan diri pada pembicaraan.


Untungnya gadget saya adalah Phablet GALAXY Note Edge. Sembari menyeruput kopi, jeda obrolan saya gunakan untuk mengecek dari siapa pesan yang masuk barusan. Dengan Edge masih tergeletak di meja, telunjuk saya menyentuh widget email di panel tepi.

Multitouch Dan Multitasking

Pertemuan dengan klien pun berlanjut. Ya sudah tidak lagi menyebut calon karena klien sudah setuju dengan paparan ide awal saya. Tahap pertemuan selanjutnya adalah brainstroming ide. Segera saya letakkan posisi Note Edge ke tengah di antara saya dan klien lalu buka apps Hamcom Office.

Menggunakan S Pen, saya membuka lembar presentasi Hanshow untuk mengeksekusi ide bersama klien. Dengan dukungan chipset 2.7Ghz quad-core Snapdragon 805 SoC dan RAM sebesar 3 GB di Note Edge,  saya mengakses apps Hanshow dari Home Screen secepat tiga kedipan mata normal tanpa adanya lag (gangguan).

Saya pun membuat mind mapping di lembar presentasi masih menggunakan S Pen. Berulangkali telunjuk klien saya ikut membuat peta gagasan. Teknologi Multitouch di Note Edge sangat memungkinkan secara bersamaan lebih dari satu jari bisa menyentuh lalu menggerakkan jarinya di layar.

Tanpa menutup lembar presentasi hanya me-minimaze-nya, segera setelah Mind Mapping jadi saya men-hold Back Key. Muncul panel pop-up multitask di sisi kiri layar. Dari panel ini saya membuka email dan apps chat.

Tiga layar terbuka sekaligus di layar. Tanpa jeda saya menulis email dengan menyisipkan gambar mind mapping di lampirannya lalu mengirim pesan chat kepada orang yang saya kirim email.  Lagi-lagi tanpa lag.

Multitasking-Samsung-GALAXY-Note-Edge
Ilustrasi Multitasking (Sumber gambar: Samsung.com)

Kami berdua masih mendiskusikan apa saja yang harus dikerjakan dalam project yang disepakati. Mendadak Note Edge berdering, telepon dari orang yang saya kirimi email tadi. Dia adalah rekan kerja saya.

Karena pertemuan diadakan di cafe Mall dan pembicaraan antar telepon privat, segera saya memfungsikan Handfree Samsung GALAXY. Lawan bicara saya di telepon rupanya memberikan beberapa saran untuk mind mapping-nya.

Masih dalam posisi menggunakan Handfree, dengan S Pen saya mengetuk More Options Key di kanan atas tampilan Caller ID. Sembari berbicara saya mencatat saran-saran dari lawan bicara saya di Action Memo.

Quad High Definition Dan Durable Battery

Setelah pembicaraan per telepon usai, segera saya kembali berdiskusi dengan klien. Klien pun setuju dengan saran-saran dari rekan kerja saya. Selagi berdiskusi, dia memasukkan kembali laptop ke tasnya setelah tahu saya lebih nyaman bekerja dengan Phablet GALAXY Note Edge.

Bagaimana tidak nyaman bekerja dengan Phablet satu ini? Tampilan layar utamanya sangat mendukung pekerjaan saya. Dukungan pertama, ukuran layar 5.6 inch membuat pekerjaan multitasking jadi optimal tanpa bantuan gadget lainnya yang sejenis. Di layar utama saya bisa menampilkan lebih banyak konten tanpa harus kehilangan kenyamanan bekerja.

Dukungan kedua resolusi layar utama 2560×1600 piksel berteknologi Quad High Definition (QHD), membuat saya percaya diri memaksimalkan pekerjaan multitasking. Alasannya segala apa yang saya kerjakan di layar, benar-benar presisi dengan apa yang muncul di gambar layar, tanpa harus takut salah berulang kali (baik menggunakan jari maupun S Pen Stylus).

Screen-Display-Samsung-GALAXY-Note-Edge
Sumber gambar: Samsung.com

Belum lagi dukungan ketiganya, yaitu AMOLED. Walaupun terus-menerus melihat layar yang tajam dan berwarna-warni permen (cerah dan ceria) dalam waktu tak sebentar, mata saya tak cepat jenuh atau pegal. Begitu juga mata saya tidak silau melihat layar di bawah teriknya sinar mentari.

Yang membuat saya heran, layar yang tajam dan berwarna permen tidak lantas membuat konsumsi daya baterai cepat habis. Dengan dukungan baterai 3,000mAh, meeting dengan beberapa klien di luar rumah selama kurang lebih 8 jam saya tidak lagi membutuhkan power bank.

Keunggulan Lainnya

Masih banyak keunggulan spesifikasi Phablet GALAXY Note Edge yang bermanfaat buat profesi kerja saya. Dengan adanya ruang penyimpanan internal 32GB ditambah microSD 128GB, saya bisa menyimpan banyak dokumen presentasi kerja dan file-file video tanpa harus kerepotan membuang apps-apps yang sudah terinstall.

Nah ini dia, salah satu kekaguman saya pada Phablet ini. Dengan dukungan Snapdragon 805, file video berkualitas tinggi bisa terkompresi jadi file berukuran kecil ketika diputar sehingga baterai tidak cepat boros. Dan tidak ada resikonya pula. Maksudnya ketika video berkualitas tinggi diputar, tampilan grafisnya benar-benar beresolusi 2560×1600 piksel, tajam dan cerah ceria.

Sayangnya teknologi online 4G LTE kategori 6 di Phablet ini, belum didukung dengan kondisi 4G di Indonesia. Seandainya di Indonesia frekuensi 4G (1800 MHz) sudah merata, kecepatan berselancar di dunia maya bisa mencapai 300Mbps.

4G-LTE-Cat-6-Samsung-GALAXY-Note-Edge
Sumber gambar: Samsung.com

Akan tetapi satu kekurangan itu tidak menghalangi saya untuk lebih produktif berkat GALAXY Note Edge. Berbicara produktif, panel tepi GALAXY Note Edge sangat membantu saya untuk hal-hal kecil namun penting.

Seperti yang sudah disebutkan, membantu melihat notifikasi yang masuk tanpa harus kerepotan lagi memegang Phablet ketika sedang bekerja. Kemudian juga tidak kerepotan lagi ketika melihat jam, hari dan tanggal serta cuaca karena tinggal melirik saja sudah kelihatan.

Nah yang juga sangat membantu ketika saya berbicara di telepon, Caller ID bisa dipindah ke panel tepi. Jadi layar utama bisa saya gunakan untuk mengerjakan hal-hal lain selagi menelepon.

Panel tepi juga bisa digunakan untuk membuka cepat (widget tray) kumpulan apps-apps favorit saya. Atau mem-bookmark halaman-halaman internet favorit di widget tray. Bukan hanya apps dan halaman internet yang bisa di bookmark, nomer kontak yang sering saya hubungi juga bisa disimpan di widget tray. jadi sudah tidak lagi repot-repot kembali ke layar utama jika sudah ada bookmarking ini.

Favorite-Samsung-GALAXY-Note-Edge
Sumber gambar: Samsung.com

Bagaimana dengan fitur kameranya? saya yang awam dengan teori memotret, sangat terbantu dengan fitur kamera belakang 16MP dengan optical image stabilization. Walaupun saya asal jepret, kebanyakan hasil foto yang didapat luar biasa karena tidak ada efek goyangannya, baik itu memotret di dalam dan luar ruangan, siang hari ataupun malam yang rendah cahaya.

Terakhir keunggulan dari GALAXY Note Edge ini yang saya suka adalah keamanannya, cepat dan mudah namun tidak menjengkelkan. Banyak data rahasia dari klien yang tersimpan di Phablet, maka dari itu saya sebisa mungkin harus menjaganya. Saya bisa mengunci layar menggunakan sidik jari (Touch ID), bukan lagi dengan menginggat password atau menggeser garis puzzle yang terkadang menjengkelkan karena sering salah.

Itulah sekelumit cerita saya seandainya saya mempunyai Samsung GALAXY Note Edge. Saran saya kalau misalnya Samsung ingin membuat lagi GALAXY Note Edge sejenis, barangkali bisa mengeluarkan edisi berbeda yang panel tepinya ada di sebelah kiri. Nah nantinya edisi ini cocok bagi user kidal.